Jumat, 24 Februari 2017

Indonesia Gerah Dengan Kunjungan Sang Raja!!! Kuasa Hukum Habib Rizieq Mengaku Dihubungi Tangan Kanan Pihak Arab Saudi Yang Di Indonesia"AYO SEBARKAN"

Indonesia Gerah Dengan Kunjungan Sang Raja!!! Kuasa Hukum Habib Rizieq Mengaku Dihubungi Tangan Kanan Pihak Arab Saudi Yang Di Indonesia"AYO SEBARKAN"

Kesempatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam kunjungannya ke Indonesia belum bisa dipastikan. Namun, pihak Kerajaan Arab Saudi sudah berkomunikasi dengan kuasa hukum Habib Rizieq Shihab.


Kapitra Ampera selaku kuasa hukum Habib Rizieq Shihab mengatakan rencana dirinya bertemu dengan raja Arab Saudi bersifat pribadi. Namun, dirinya belum bisa memastikan kapan waktunya pertemuan itu dilaksanakan.

"Jadi, belum lama saya dihubungi bagian protokoler Pangeran Arab Saudi. Katanya Raja mau bertemu dengan saya empat mata," ujar Kapitra ketika dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (24/2/2017).

Dia menuturkan, pihak protokoler belum mengungkapkan agenda yang disampaikan dalam pertemuan nanti. Dia yakin, ada hal penting yang ingin disampaikan orang sangat berpengaruh di Arab Saudi itu.

Sementara menyangkut kabar mengenai bertemu juga dengan Habib Rizieq Shihab. Menurutnya, suatu yang sangat positif jika kabar itu menjadi kenyataan mengingat Salman bin Abdulaziz adalah pemimpin umat muslim di Arab Saudi.


"Kalau benar ya bagus sekali," ucapnya.

Kamis, 23 Februari 2017

Gebrakan..!!! Panglima TNI Rombak Formasi 25 Perwira Tinggi,Apa Yang Terjadi! Bagikan..!

TNI melakukan perombakan jabatan terhadap beberapa jajaran di lingkungannya. Hal itu dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier prajurit TNI.

Gebrakan..!!! Panglima TNI Rombak Formasi 25 Perwira Tinggi,Apa Yang Terjadi! Bagikan..!


Dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (24/2/2017), berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/141/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, sebanyak 25 perwira tinggi mengalami mutasi jabatan.


Penetapan mutasi jabatan perwira tinggi itu adalah sebagai berikut:

TNI Angkatan Darat, 8 perwira tinggi terdiri dari,

1. Letjen TNI Agus Sutomo dari Dansesko TNI menjadi Irjen Kemhan;

2. Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dari Pangdam Jaya menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD;

3. Mayjen TNI Jaswandi dari Pangdam IV/Dip menjadi Pangdam Jaya;

4. Mayjen TNI Liston A Simanjuntak dari Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN menjadi Sahli Bidang Hankam BIN;

5. Mayjen TNI Asep Subarkah Yusuf dari Sahli Bidang Hankam BIN menjadi Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN;

6. Brigjen TNI Chandra W Sukotjo dari Sekretaris I Kedubes RI di Australia menjadi Deputi I Bidang Intelijen Luar Negeri BIN.


7. Kolonel Inf Raden Tjahya Komara dari Kabag Kepreg Ropek Sekjen Kemhan menjadi Dirrah Ditjen Strahan Kemhan;

8. Kolonel Czi Amping Bujasar Tangdilintin dari Agen Madya pada Binda Sulawesi Tenggara Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Sulawesi Selatan BIN. 

TNI Angkatan Laut, 9 perwira tinggi terdiri dari,
1. Mayjen TNI (Mar) RM Tursono dari Dankormar menjadi Dansesko TNI;

2. Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono dari Danpaspampres menjadi Dankormar;

3. Laksma TNI Raja Morni Harahap dari Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Staf Khusus Kasal;

4. Laksma TNI Teguh Prihantono dari Kabinda Jawa Timur BIN menjadi Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas;

5. Laksma TNI Basuki Riatno dari Kabinda Sulawesi Selatan BIN menjadi Kabinda Jawa Timur BIN;

6. Brigjen TNI (Mar) Suhartono dari Danlantamal XI/Mer Korarmatim menjadi Danpaspampres;

7. Kolonel (Mar) Bambang Sutrisno dari Sahli F Binkuatmar Pangarmabar menjadi Danlantamal XI/Mer Korarmatim;

8. Kolonel Laut (P) Umar Arief dari Wadanlantamal III Jakarta Koamabar menjadi Karopeg Setjen Kemhan;

9. Kolonel laut (P) Bambang Supriyadi dari Paban I/Ren Sopsal menjadi Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan.


TNI Angkatan Udara, 8 perwira tinggi terdiri dari,

1. Marsda TNI Abdul Muis dari Pangkohanudnas menjadi Dirjen Renhan Kemhan;

2. Marsda TNI Yuyu Sutisna dari Pangkoopsau I menjadi Pangkohanudnas;

3. Marsma TNI Imran Baidirus dari Waasops Kasau menjadi Pangkoopsau I;

4. Marsma TNI Irawan Nurhadi dari Dirdiklat Kodiklatau menjadi Wadan Kodiklatau;

5. Marsma TNI Anang Nurhadi dari Wadan Kodiklatau menjadi Waasops Kasau;

6. Marsda TNI Toto Boedihardjo dari Kapusevbang Lemhannas menjadi Waaspers Kasau;

7. Marsma TNI Sungkono dari Waaspers Kasau menjadi Kapusevbang Lemhannas;

8. Kolonel (Pnb) Andjar Sungkowo dari Sesdisdikau menjadi Dirdiklat Kodiklatau. 

Rabu, 22 Februari 2017

HEBOH Prabowo Hantam AHOK : Hanya Warga Bodoh yang Pilih Ahok, Gagal Kelola Jakarta dan Cuman Numpang Jokowi

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto berkomentar mengenai dukungan warga jakarta dalam mendukung Ahok. Menurutnya hanya kebodohan warga jakarta dalam memilih pemimpin lah yang bisa membuat Ahok jadi Gubernur atau adanya  kekuatan besar yang secara masif memaksakan demi kepentingan mereka di jakarta.

HEBOH Prabowo Hantam AHOK : Hanya Warga Bodoh yang Pilih Ahok, Gagal Kelola Jakarta dan Cuman Numpang Jokowi



Sejarah telah menjelaskan siapa dan bagaimana perjalanan suram Ahok dalam menuju hawa nafsunya untuk berkuasa. Keberuntungan itu ia peroleh pun hasil dari numpang bersama Jokowi  sebagai wagub.

Ahok di untungkan dengan terpilihnya Jokowi menjadi Presiden dan secara aturannya memang seharusnya cagublah yang menggantinkan posisi gubernur di saat ditinggalkan oleh Jokowi.

Jelas Ahok terangkat menjadi gubernur adalah karena Numpang dengan Jokowi bukan karena dia yang mencalonkan diri menjadi gubernur.

Tepatnya Gubernur Cipratan Jokowi Atau Dapat Durian runtuh saja. Seandainya saat ini Ahok menjadi Gubernur menurutnya ini sebuah kebodohan yang berlebihan dari warga jakarta

“Logikanya masyarakat Jakarta kan gak kebangetan bodohnya ya.”ucapanya melalui facebook
Berikut postingan lengkap pada wall pribadinya:

“buat saya sangat ANEH,bila ahok yang saat pilkada .....- di Bangka Belitung tidak terpilih- di Sumut gagal nyalon- di Jakarta numpang Jokowi


lalu BISA TERPILIH jadi wakil gubernur, dan jadi gubernur karena Jokowi jadi presiden.
lalu (amit-amit) bila nanti dia bisa jadi gubernur, itu mungkin karena :

1. masyarakat Jakarta lebih bodoh daripada masyarakat Babel dan Sumut, atau 
2. KARENA ADA KEKUATAN BESAR, yang ingin memaksakan kepentingannya di Jakarta. Bahkan di Indonesia.



SUMBER:http://beritaharianindo45.blogspot.co.id

HEBAT..!!! PANGLIMA TNI GATOT MINTA ULAMA DOAKAN TNI KUAT JAGA "NKRI" AYO BAGIKAN..!

HEBAT..!!! PANGLIMA TNI GATOT MINTA ULAMA DOAKAN TNI KUAT JAGA "NKRI" AYO BAGIKAN..!


JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Pol Gatot Nurmantyo menyatakan apresiasinya atas peran serta para ulama dalam demo Bela Islam II, Jumat (4/11) lalu.

Walaupun para pendemo diprovokasi untuk berbuat anarkis, namun mereka tidak terpengaruh sama sekali, sehingga demonstrasi yang diikuti ribuan umat muslim di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia dapat berjalan dengan aman, tertib dan damai.
Hal tersebut dikatakan  Gatot saat berdialog dengan beberapa ulama dari banyak daerah, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, tadi malam (Sabtu, 5/11).
“Saya sebagai umat Islam tahu betul bahwasanya saudara-saudara muslim saya yang melaksanakan demo kemarin adalah orang-orang baik yang berangkat dari masjid-masjid untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Gatot.
Menurut Gatot, dunia internasional mengakui Islam di Indonesia yang demokratis dan dikenal dengan Rahmatan Lil Alamin. Gatot juga menyampaikan, sesuai instruksi Presiden Jokowi, dirinya bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ditugaskan untuk mengamankan jalannya demonstrasi tersebut agar terhindar anarkis dan tidak ditunggangi oleh kepentingan tertentu.
“Pada saat mengamankan jalannya demonstrasi, saya selaku Panglima TNI telah menegaskan kepada para prajurit yang berhadapan langsung dengan para pendemo, tugasmu adalah melindungi semuanya, namun apabila ada para pendemo yang melakukan anarkis bahkan radikal, maka yang kamu lindungi adalah rakyat Indonesia yang lebih besar, jangan sampai terkena dampak dari demo yang anarkis dan radikal tersebut,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gatot memohon doa dan dukungan dari para ulama agar TNI semakin kuat melindungi bangsa ini, serta sebagai pengayom masyarakat demi tetap tegaknya NKRI.
“Apabila ulama dan umaroh baik, maka baiklah negara ini, namun apabila ulama dan umaroh tidak baik, maka tinggal menunggu kehancuran suatu bangsa,” kata KH Zailani Imam yang turut hadir dalam pertemuan itu.
Dialog antara Panglima TNI dengan para ulama tersebut diikuti oleh beberapa pimpinan pondok pesantren, diantaranya Ponpes Babakan dan  Buntet Cirebon, Al-Huda Aceh Besar, Al-Mustakinia Bogor, dan Majelis Rosululloh serta Lembaga Islam An-Nahar. Dialog ditutup dengan pembacaan doa  oleh kiai Muhtadi Dimyati dari Ponpes Raudatul Ulum Cidahu, Cadasari, Pandeglang, Banten.(ts/rmol)

sumber: http://www.pribumi.win

DAHSYATNYA JAWABAN TUHAN..!! UNTUK SEORANG PEMIMPIN YANG CONGKAK ,TANTANGAN AHOK DIJAWAB TUHAN..! BAGIKAN

DAHSYATNYA JAWABAN TUHAN..!! UNTUK SEORANG PEMIMPIN YANG CONGKAK ,TANTANGAN AHOK DIJAWAB TUHAN..! BAGIKAN


Di sejumlah kesempatan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selalu berbangga dengan hasil kerjanya yang dianggap mampu mengatasi banjir Jakarta. Bahkan seperti dilansir Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group), dalam beberapa waktu, Gubernur DKI dan pendukungnya sempat mengungkapkan keberhasilan itu dengan nada menantang. Kira-kira bunyinya: ke mana banjir meski hujan turun terus.


Nah, Selasa (21/2), Tuhan seperti menjawab tantangan itu. Hujan lebat yang turun dari subuh hingga sekitar pukul 10 pagi kemarin, membuat sejumlah wilayah Jakarta terendam.

DAHSYATNYA JAWABAN TUHAN..!! UNTUK SEORANG PEMIMPIN YANG CONGKAK ,TANTANGAN AHOK DIJAWAB TUHAN..! BAGIKAN



Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, pada pukul 8 pagi, sudah ada 401 laporan mengenai banjir Jakarta. Total ada 51 titik wilayah yang terendam banjir, yang tersebar di Jakarta Selatan (11 titik), Jakarta Timur (29 titik) dan Jakarta Utara (14 titik).


Daerah yang terendam banjir umumnya adalah daerah yang ada di pinggir Sungai Ciliwung, seperti Bukit Duri dan Kampung Pulo, Jakarta Selatan. Di Jakarta Timur, perumahan elite seperti Cipinang Indah turut kebagian banjir. Di Jakarta Utara air merendam dari Ancol sampai Tugu. 

DAHSYATNYA JAWABAN TUHAN..!! UNTUK SEORANG PEMIMPIN YANG CONGKAK ,TANTANGAN AHOK DIJAWAB TUHAN..! BAGIKAN


Bahkan wilayah elite seperti Kelapa Gading ikut terendam. Sebanyak 35 pompa pun dikerahkan untuk membuang air ke sungai Sunter.

Ketinggian air bervariasi mulai dari setinggi lutut hingga seleher orang dewasa. Di Cipinang Melayu dan Karet misalnya, ketinggian air mencapai 1,5 meter. “Akibat banjir ini, ribuan rumah terendam dan satu orang tewas di Kemang,” kata Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kemarin.

DAHSYATNYA JAWABAN TUHAN..!! UNTUK SEORANG PEMIMPIN YANG CONGKAK ,TANTANGAN AHOK DIJAWAB TUHAN..! BAGIKAN


Sutopo sempat mengeluhkan kinerja BPBD DKI yang dianggap lelet dalam memberikan data banjir. Soalnya data yang diminta sejak pagi tak kunjug datang sampai siang. Terkait keluhan itu, Kepala BPBD DKI menjelaskan bahwa data yang diminta memang tidak dikirim ke BNPB tapi diunggah lewat akun Twitter resmi BPBD DKI.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana turut menyambangi rumah warga di lokasi banjir di Cipinang Melayu. Keduanya menyusuri banjir dengan menumpang perahu karet. Menurut Iriawan, banjir di Cipinang Melayu adalah yang terparah. “Kata Pak RW tiap tahun memang banjir. Tapi ini yang paling parah,” kata Iriawan, usai meninjau banjir.

DAHSYATNYA JAWABAN TUHAN..!! UNTUK SEORANG PEMIMPIN YANG CONGKAK ,TANTANGAN AHOK DIJAWAB TUHAN..! BAGIKAN


Seiring banjir yang makin meninggi, jagat Twitter mulai memanas. Tak sampai siang hari, kata kunci “Jakarta Banjir” dengan cepat memuncaki daftar trending topic.

Isinya berupa kritikan dan sindiran yang ditujukan kepada Ahok dan para pendukungnya. Maklum saja, dalam beberapa kesempatan Ahok selalu berbangga dengan hasil kerjanya yang dianggap sudah berhasil menuntaskan masalah banjir.

Pada pertengahan Desember 2015 misalnya, Ahok sesumbar karena meski hujan lebat turun selama tiga hari berturut-turut tapi Jakarta tak juga banjir. “Semalam, hujan besar enggak semalam? Ada genangan enggak di Jakarta? Hampir enggak ada genangan. Karena hampir semua saluran sudah kita bobok-bobok,” kata Ahok, saat itu.

Para pendukung Ahok seperti sutradara Joko Anwar, artis Sarah Sechan, anggota DPR Budiman Sudjatmiko dan bekas aktivis Fadjroel Rachman kebagian tulah akibat kicauannya sendiri.

Tweeps ramai-ramai merisak mereka. Soalnya seminggu sebelumnya, para seleb di jagat Twiiter itu berkicau dalam nada yang terdengar seperti menantang. Menanyakan banjir yang tak kunjung datang meski hujan turun berhari-hari.

“Dan kau masih bilang Ahok gubernur gagal,” cuit @jokoanwar. “Serius nih gak ada yang kena banjir?” kicau @sarseh. “Ke manakah si banjir itu?” celetuk @Fadjroel. “Ini pasti ada yang salah” tambah @budimandjatmiko.

Tangkapan layar yang berisi kicauan mereka hilir mudik di lini masa, dengan sindiran dan kritik. Eks Ketua DPR Marzuki Alie ikut mengatakan bahwa banjir kali ini adalah sebuah teguran. “Kadangkala Allah menunjukkan kekuasaanNya untuk mengingatkan kita jangan sombong. Banyak tweet bertanya ke mana banjir walau hujan tiap hari,” kicaunya, di @marzukialie_MA.

Eks sekretaris menteri BUMN Said Didu juga turut me-retweet berita-berita berkaitan dengan banjir Jakarta. “Allah selalu tunjukkan kekuasaannya kepada orang sombong. Bahkan sehebat Fir'aun pun,” kicau @saididu. 



sumber: rakyatmerdeka.co.id

Selasa, 21 Februari 2017

MENGERIKAN..!!! Ahok TERNYATA Misionaris, Dia Sangat Ingin Menghilangkan Segala Warna Islam DI INDONESIA..SEBARKAN!

MENGERIKAN..!!! Ahok TERNYATA Misionaris, Dia Sangat Ingin Menghilangkan Segala Warna Islam DI INDONESIA..SEBARKAN!

KEBIIJAKAN Gubernur DKI Ini melalui Instruksi Gubernur Nomor 168 tahun 2015 tentang Pemotongan Hewan Kurban adalah upaya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menghilangkan semangat berkurban umat Islam di Jakarta. Secara perlahan-lahan, Ahok ingin menghilangkan syiar dan warna Islam ini yang sudah ratusan tahun ada.

“Ahok harus memahami bahwa Jakarta adalah ibukota negara Muslim terbesar di dunia. Sedang berkurban merupakan syariat Islam yang sudah ratusan tahun ada. Sepertinya Ahok ingin menghilangan semangat orang berkurban. Padahal, orang jualan hewan kurban bukan setahun dua tahun, tapi puluhan tahun, bahkan sejak nenek moyang kita dulu sudah ada,” kata Dr. Daud Rasyid, Lc MA kepada Islampos di Masjid Al Azhar, belum lama ini.

Dalih Ahok untuk menjaga kebersihan, menurut Daud Rasyid, hanyalah kamuflase saja. Ahok ingin menghilangkan syiar Islam di Jakarta, dan semangat orang untuk berkurban. Ahok menggunakan logika agar orang awam bisa memahami.

“Ahok itu punya misi. Dia seorang misionaris yang menjadi pejabat. Dan memang ingin menghilangkan segala warna Islam di Jakarta. Kebijakan Ahok ini harus dilawan dengan sekuat tenaga. Jangan didiamkan,” tegas dosen di LIPIA ini.

Daud tentu setuju dan sepakat, jika ketertiban dan kebersihan harus dijaga. Namun harus dibedakan, mana yang penertiban dengan maksud terselubung untuk menghilangkan semangat orang Islam untuk berkurban. Aturan pemotongan hewan di RPH adalah upaya Ahok untuk menghilangkan syiar Islam itu.

“Selama ini kita memotong hewan kurban di masjid-masjid dan musholla-musholla. Di situ ada semangat gotong royong dan syiar Islamnya. Dan umat Islam menjamin kebersihan saat melakukan pemotongan hewan kurban. Tidak ada kotoran dan darah yang dibiarkan begitu saja,” kata Daud.

Dalih Ahok yang lain adalah hendaknya Indonesia mengikuti Saudi dalam pelaksanaan hewan kurban. “Lagi-lagi itu kamuflase dan alasan Ahok saja. Secara realitsis tidak memungkinkan pula bagi RPH untuk menampung dan memotong semua hewan kurban. Kapasitasnya tidak memadai,” kata Daud.

“Kita tahu, semangat orang Islam beribadah dan berkurban, masih kuat di tengah masyaraka. Tidak ada gap antara si kaya dan si miskin. Semangat gotong royong dan syiar Islam ini yang akan dihilangkan Ahok secara sistemik,” ungkapnya.

Ini Videonya:




sumber:http://www.suarankri.net

Senin, 20 Februari 2017

MERINDING..!! KEMENANGAN ISLAM DI DEPAN MATA..,ANIES - SANDI KINI PARTAI PAN ,PKB , DEMOKRAT ,PPP SUDAH SIAP DUKUNG KEMENANGAN ANIES - SANDI DI PUTARAN KEDUA

Pilkada DKI Jakarta dapat dipastikan berlangsung dua putaran, sehingga mulai terlihat manuver politik untuk mengalihkan dukungan dari pasangan Agus Harimutri Yudhoyono-Sylvi.

MERINDING..!! KEMENANGAN ISLAM DI DEPAN MATA..,ANIES - SANDI KINI PARTAI PAN ,PKB , DEMOKRAT ,PPP SUDAH SIAP DUKUNG KEMENANGAN ANIES - SANDI DI PUTARAN KEDUA


Partai Amanat Nasional (PAN) yang semula mendukung Agus-Sylvi, menyebut tak mungkin beralih memihak kubu Ahok-Djarot.
Politisi PAN, Yandri Susanto mengatakan pihaknya sejak awal tidak mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena masalah karakter. Yandir menambahkan sebenarnya mereka tidak masalah jika Djarot yang jadi calon gubernur.

"Terhadap konstelasi kontestasi tahap II PAN mau ke mana? Kami tidak mau gegabah dan membabi buta. Kami harus lihat denyut nadi pengurus dan kami tidak mau pertaruhkan Pilkada DKI dengan kontestasi PAN berikutnya misanya pilpres," kata Yandri saat diskusi bertajuk Sinema Politik Pilkada DKI di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/2).

Menurut Yandri Susanto, mereka telah mendapatkan suara aspirasi dari berbagai pengurus wilayah agar tidak mengalihkan dukungan kepada Ahok.
Untuk itu, Yandri mengatakan pihaknya akan berhati-hati karena langkah dukungan pada putara kedua Pilkada DKI Jakarta ini bisa berpengaruh besar terhadap Pemilihan Presiden 2019.

"Bisa (tergerus) karena politik ini persepsi. Kalau sudah persepsi buruk terhadap pengurus yang mengambil keputusan, itu bahaya," kata Yandri. Ia


mengatakan pihaknya tidak bermasalah dengan pasangan Anis Baswedan-Sandiaga Uno.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku belum menentukan sikap di putaran kedua, setelah pasangan Agus-Sylvi yang diusung partai itu kalah di putaran pertama.

Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi mengapa pasangan Agus-Sylvi hanya mendapatkan suara dibawah 20 persen.
"Kami pertama harus konsolidasi lagi dulu sambil mengevaluasi mengapa kok jauh di bawah ekspektasi dari yang kami harapkan," kata Arsul.

Apalagi, kata Arsul, Pilkada DKI Jakarta serasa pemilihan presiden sehingga PPP tidak hanya meminta respon internal di Jabodetabek tetapi juga seluruh Indonesia.

Ia menegaskan kembali PPP belum memutuskan bergabung dengan koalisi manapun di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Termasuk, terkait dengan ajakan dari partai-partai pendukung Ahok-Djarot.

Namun sejumlah pengurus PPP DKI Jakarta menyambangi kediaman Koordinator Relawan Anies-sandi, Boy Sadikin, Jumat. "Kami masih penjajakan," ujar Sekretaris DPW PPP DKI, Ichwan Jayadi usai berbincang dengan Boy Sadikin.

Dalam pertemuan tersebut, Ichwan didampingi Bendahara DPW PPP DKI, Deddy Kurniawan. "Kami harapkan penjajakan lebih matang dalam 1-2 hari. Makanya, dalam rentan waktu itu, kami terus berdiskusi," katanya.

Sedang Boy Sadikin menyatakan, pihaknya selalu terbuka kepada siapa pun yang ingin bergabung dan memenangkan Anies-Sandi. "Karena kami meyakini, perubahan Jakarta tidak bisa dilakukan orang per orang. Tapi, butuh barisan jamaah yang kokoh," katanya.


sumber:http://www.infovoa.tk

AYO VIRALKAN..!! TOMMY SOEHARTO: Ini Bentuk Pengkhianatan dan Penipuan Terhadap Bangsa Ini. Nasionalis Tionghoa Bisa Mengancam Demokrasi!

AYO VIRALKAN..!! TOMMY SOEHARTO: Ini Bentuk Pengkhianatan dan Penipuan Terhadap Bangsa Ini. Nasionalis Tionghoa Bisa Mengancam Demokrasi!
AYO VIRALKAN..!! TOMMY SOEHARTO: Ini Bentuk Pengkhianatan dan Penipuan Terhadap Bangsa Ini. Nasionalis Tionghoa Bisa Mengancam Demokrasi!

HASIL pilkada kemarin akhirnya membuka mata kita bahwa nasionalisme Tionghoa di Indonesia telah bangkit.

Hampir bulatnya suara etnis Tionghoa yang mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017 menunjukkan bahwa etnis Tionghoa memilih berdasarkan kesamaan etnis, mereka tetap solid mendukung politisi beretnis Tionghoa.

Pendulangan suara di daerah Pluit,

Kelapa Gading, Jelambar, dan daerah pemukiman tionghoa lainnya, dimana Ahok memperoleh kemenangan suara hampir bulat yaitu di atas 95 persen adalah bukti bahwa etnis Tionghoa sebagai kelompok menunjukkan kekuatan mereka.

TOLONG BANTU SEBAR LUASKAN KABAR GEMBIRA INI SEMOGA JADI INSPIRASI BUAT ANAK-ANAK MUDA DI INDONESIA,,,,AMIN DAN YANG SETUJU SHARE !!!!!!

Secara nyata mereka tetap memilih Ahok yang sedang dirundung banyak persoalan.

Pribumi selama ini dianggap sebagai kelompok masyarakat yang suka mengungkit ngungkit SARA, namun kenyataannya tudingan itu tidak terbukti, di daerah-daerah pemukiman pribumi asli, Ahok tetap mendulang suara yang signifikan. Saya merasa prihatin dengan kondisi negara kita saat ini.

Etnis Tionghoa yang selama ini selalu berteriak-teriak tentang Bhinneka Tunggal Ika kenyataannya justru telah terbukti memilih seorang pemimpin bukan atas dasar kebhinnekaan. Ini adalah sebuah bentuk pengkhianatan dan penipuan terhadap bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia atau pribumi harus membuka mata bahwa nasionalisme Tionghoa di Indonesia telah bangkit menjadi sebuah kekuatan, dan Patriotisme Tionghoa bisa menular ke banyak orang Tionghoa lainnya yang selama ini sudah memiliki rasa nasionalisme Indonesia.

Nasionalisme Tionghoa ini bisa mengancam demokrasi dan mengancam nasib pribumi kedepannya.

Pribumi harus sadar dan bersatu tanpa membeda-bedakan suku dan agama.

Ditulis oleh : Tommy Soeharto
Sumber: islamrahmatanlilalamin9.com

BERSEKUTUNYA DUA JENDRAL..!! SBY dan Prabowo akan Bersatu Galang Kekuatan Demi Indonesia Yg Majemuk, Rakyat Jangan Takut Kritis!!!

BERSEKUTUNYA DUA JENDRAL..!! SBY dan Prabowo akan Bersatu Galang Kekuatan Demi Indonesia Yg Majemuk, Rakyat Jangan Takut Kritis!!!

Tanda-tanda kejatuhan rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla akan dimulai dari sikap seluruh partai politik yang merapat ke Istana.

Penegasan itu disampaikan Ketua Progres 98, Faizal Assegaf melalui akun Facebook. “Berkali-kali saya tegaskan kepada seluruh elemen gerakan anti JOKOWI – JK, bahwa: ‘Tanda-tanda kejatuhan rezim korup akan dimulai dari sikap seluruh partai merapat ke ISTANA,” tulis Faizal Assegaf.

Menurut Faizal Assegaf, Prabowo Subianto dan elit Partai Gerindra bisa menjadi motor penggerak perubahan yang sejalan dengan aspirasi rakyat banyak. “Yang tersisa hanyalah satu partai yakni GERINDRA… Jika PROBOWO dan ELITE GERINDRA solid, maka mereka dapat menjadi motor penggerak perubahan yang sejalan dengan aspirasi rakyat banyak. 


Tentu kita berharap seluruh elemen bangsa Merapatkan barisan dan saatnya melakukan konsolidasi nasional,” tegas Faizal.

Kata Faizal, tak hanya Prabowo Subianto, para jenderal pecinta NKRI tidak akan membiarkan NKRI hancur berantakan dan bubar. “Para jenderal pecinta NKRI tidak akan membiarkan republik ini hancur berantakan dan bubar. 



Tunggu waktunya mereka akan berkumpul menggalang kekuatan rakyat untuk bergerak!!!!” seru Faizal.

Faizal menegaskan, Susilo Bambang Yudhoyono juga tidak akan berdiam diri. “SBY sebagai mantan presiden sekaligus jenderal yang tegas, tidak mungkin akan berdiam diri melihat kondisi NKRI yang makin amburadul. 



Sekian berita yang dapat yang bagikan, semoga bermanfaat..
Bantu Share yaa..terimakasih

Lieus Sungkharisma !! Heran... Kemana Pemerintah,Dimana Keadilan Presiden..!

Lieus Sungkharisma !! Heran... Kemana Pemerintah,Dimana Keadilan Presiden..!

Menyesalkan sikap jokowi sebagai presiden,Kurang sensitif memandang masalah dikarnakan bukan benar dan salahnya,ini masalah atau sesuatu yg besar  sangat riskan yaitu aqidah dan toleransi seharusnya tidak boleh lagi setelah terjadi kejadian ini.

Ini bukan hal hukum negara akan tetapi menyalahi aturan kerukunan antar beragama di indonesia yang beraneka ragam suku dan agama,seharusnya ini tak perlu terjadi karna efek semua ini akan berujung kerugian materi dan nyawa taruhannya,kita seharusnya membaca lagi dan sekaligus mengamalkan sila pancasila ,pemerintah seharusnya mengayomi rakyat bukan membuat kepentingan tertentu yg bisa merugikan semuanya.


Pemerinta dalam hal kejadian masalah ahok masyarakat memandang ini sangat timpang,nyata-nyata rakyat sudah bergejolak akan tetapi pihak presiden yg hal ini sangat berwenang dalam membuat keputusan,

rakyat memandang pemerintah khususnya presiden joko widdodo sangat tidak tegas dalam mengambil sikap,aturan pancasiala di abaikan,untuk langkah selanjutnya rakyat hanya menanti keadilan khususnya umat islam yg mayoritas .

pemerintah seakan membiarkan masalah semakin membengkak dan sampai waktunya ini akan menimbulkan keributan dan perpecahan bagi bangsa yg kita cintai.

Lihat Videonya: